Dunia dan Seisinya.

Matahari datang dari sebelah timur, aku memandanginya dari kejauhan. Mengamati langit yang akan segera terang

Sudah kuserahkan semuanya kepada yang Maha Kuasa atas apa yang terjadi dan akan terjadi padaku

Melihat orang bertahan lalu goyah

Melihat orang datang lalu pergi

Lagi-lagi aku terduduk diatas genting rumah ini dan terjaga seluruh malam

Lagi-lagi aku merasa asing pada dunia yang aku jalani saat ini

Apakah aku benar-benar seharusnya berada disini? Apakah aku benar-benar pantas berada disini?

Aku memejamkan mataku untuk kesekian kalinya, berharap agar matahari cepat menerangi langit dini hari ini

Agar gelap pada langit ini memudar

Agar keheningan pada hati ini memudar

Aku mengingat ketika mereka berkata bahwa mimpiku akan terwujud,

tapi mereka melupakan satu hal.

Tentang mimpi buruk ‘ku.

Aku masih tak siap dengan banyak hal

Aku masih tak ahli dengan banyak hal

Terutama dalam menyambut mu pergi.

Mereka berharap Dunia dan Seisinya dapat merangkulku dalam kehangatannya. Seperti mentari yang kini sudah mulai menyinari langit.

Namun,

lagi-lagi aku terdiam disini.

Lagi-lagi aku terduduk menung disini.

Lagi-lagi aku diasingkan.

Lagi-lagi aku dibuat keliru oleh arti dari Dunia dan Seisinya.

Related posts:

Long ago when I was still young, I had a cousin who was older than me and he was the age of being married. His parents had passed away when he was still young because they migrated to Toro and by…

I am an avid traveller who likes to explore different places and interact with locals. There are some exceptional places in India that need exploration. Even within Delhi, one will find such a rich…

Discover Midjourney Mastery! Immerse yourself in the comprehensive Midjourney course on Skillshare. Gain a deep understanding of the Midjourney process, refine your skills, and achieve remarkable…